Wednesday 6 August 2014

Spesialis Curat Terkulai Didor

Share on :

Spesialis Curat Terkulai Didor
Terkulai: Tersangka Dedy duduk di kursi, terkulai akibat kedua kakinya didor polisi. Dedy sudah diamankan di Mapolres Muara Enim, bersama barang bukti TV hasil curiannya.

________________________________________



MUARA ENIM --- Sepak terjang Dedy Saputra (29) sebagai pelaku spesialis pencurian dengan pemberatan (curat), untuk sementara terhenti setelah kedua kakinya diterjang timah panas aparat Unit Pidum Satreskrim Polres Muara Enim, Senin (4/8), sekitar pukul 20.30 WIB. Sempat kabur ke Jakarta, Dedy disergap setelah diketahui pulang lagi ke kampung, di Kelurahan Muara Enim, Kota Muara Enim.

"Ada sedikitnya lima laporan polisi (LP) kasus pembongkaran rumah yang dilaporkan warga ke Polres Muara Enim. Dari kelima kasus curat itu, semuanya diduga dilakukan tersangka Dedy," terang Kapolres Muara Enim AKBP M Aris melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto MH, didampingi Kanit Pidum Ipda Acep Yuli Sahara SH, kemarin (5/8).

Disebutkan Eryadi, kelima LP curat itu dua kasus terjadi di wilayah Kelurahan Pasar I Pelitasari, dan tiga lagi di Kelurahan Air Lintang. "Tersangka berhasil kami tangkap berkat informasi masyarakat. Saat dilakukan penyergapan, trsangka di jalan usai mengikuti takziyah di rumah tetangganya," katanya.

Selain mengamankan tersangka Dedy, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB) hasil curian. Berupa satu unit Televisi (TV) ukuran 42 inci merek Samsung, satu TV ukuran 32 inci merek Polytron, satu kunci kontak dan STNK motor Yamaha V-Ixion bernopol BG 6827 OW atas nama Edi Marhan, dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul bernopol BG 2871 OC atas nama Liana. "Tersangka ini juga residivis kasus yang sama," jelas Eryadi.

Tersangka Dedy sendiri, tak menampik sangkaan polisi. Namun dia tidak melakukannya sendiri, bersama teman-temannya yang sudah lebih dulu ditangkap polisi. "Aku sempat lari ke Jakarta, di sana bekerja jadi kuli bangunan. Barang bagian hasil mencuri, aku jual ke Lampung dan Jakarta, biar tidak ketahuan dan cepat laku," akunya.

Merampok Bocah, Bambang Dipelor
Tindakan tegas, juga dilakukan aparat Satreskrim Polres Prabumulih terhadap pelaku perampokan. Tersangka Bambang Irawan (23), warga Desa Sindur, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, dipelor kaki kanannya. Tersangka Bambang digerebek di rumah kontrakannya di Desa Philip 1 Kecamatan Lumbai, Kabupaten Muara Enim, Senin (4/8), sekitar pukul 21.30 WIB

Kabag Ops Polres Prabumulih Kompol Tri Wahyudi, didampingi Kasat Reskrim AKP Khalid Zulkarnain, mengatakan tersangka Bambang melakukan tindak pidana merampok sepeda motor yang dikendarai Aika Kudria (12) warga Perumnas Prabu Indah Blok I, RT 7/04, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, pada 7 Juli lalu.

Seperti dilaporkan korban, dia ditodong sajam saat mengendarai motor di depan lorong rumahnya. Motor Yamaha Mio Soul GT warna merah bernopol BG 2374 CE itu kemudian dirampas dan dibawa kabur. "Setelah melakukan penyidikan, kami berhasil tangkap pelaku di rumah kontrakannya. Berikut diamankan motor Yamaha Mio GT yang diduga milik korban," jelas Tri Wahyudi. (bis/air/kos/ce1)

Sumatera Ekspres, Rabu, 6 Agustus 2014

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih Kunjungannya Saudara-saudaraku