PALEMBANG - Pasar 16 di Kelurahan 16 Ilir Palembang merupakan salah satu pusat transaksi ekonomi terbesar dan terpadat di Bumi Sriwijaya.
Sayangnya, hingga saat ini pasar tersebut masih tampak semrawut, bahkan cenderung tak terawat. Kondisinya pun kotor, sempit dan bau, sehingga perlu penataan yang lebih serius.
Senin (24/9/2012), Walikota Palembang H Eddy Santana Putra menyempatkan waktu berkunjung ke pasar yang terletak di pinggir Sungai Musi ini.
Didampingi sejumlah kepala dinas, Eddy berkeliling pasar melihat langsung kondisi pasar, berikut fasilitas penunjang lain seperti toilet dan lainnya.
Apa yang dilihat orang nomor satu di Palembang ini, tidak jauh berbeda dengan apa yang dirasakan para pedagang dan masyarakat umum yang berkunjung ke sana.
Ia mendapati sejumlah fasilitas yang tidak terawat, bahkan cukup mengkhawatirkan. Mulai dari saluran drainase, penataan kabel, toilet hingga kesemrawutan pedagang yang menggelar dagangan sempat menuai keprihatinannya.
Lapak pedagang yang terlihat menghalangi jalan pun diminta untuk dibongkar.
“Kita semua tahu, potensi Pasar 16 ini sangat besar. Banyak kepentingan masyarakat di sini. Karena itu, kondisi, fasilitas dan pelayanan pun harus baik. Instansi terkait (PD Pasar) harus segera mencarikan solusinya, dan kita akan bantu,” ujar Eddy.
Ada beberapa fasilitas yang saat ini tergolong memprihatinkan, kata Eddy. Seperti instalasi kabel listrik yang terlihat semrawut, sehingga berpotensi menjadi penyebab kebakaran. Demikian juga dengan toilet yang sudah terlihat kotor dan sangat jorok.
Semua fasilitas yang disorot umumnya jauh dari kata layak, sehingga dia perlu menginstruksikan jajarannya agar segera bertindak dan memperbaikinya.
“Saya minta pipa-pipa yang bocor diperbaiki, dan saluran pembuangan ke Sungai Musi juga harus diawasi,” katanya.
Sementara, Direktur Operasional PD Pasar Palembang Jaya, Ahmad Syamsudin mengatakan, revitalisasi fasilitas umum ini akan dianalisa terlebih dahulu. Termasuk berapa biaya yang diperlukan untuk penataan tersebut.
Menurut dia, PD Pasar Palembang juga akan mengupayakan penyediaan tangga eskalator atau lift untuk barang dari lantai tiga hingga lantai lima.
“Kita juga akan menyediakan boks lift untuk barang. Aksesnya dari lantai satu langsung ke lantai lima,” ujarnya kepada Sripoku.com.
Penulis : Eko Adiasaputro
Editor : Sudarwan
Sriwijaya Post - Senin, 24 September 2012 16:28 WIB
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Kunjungannya Saudara-saudaraku