Kering: Salah satu kolam pemancingan yang mengalami kekerigan akibat kemarau panjang
PRABUMULIH - Musim kemarau ini sangat mempengaruhi pendapatan pemilik kolam pemancingan. ‘’Kekeringan di kolam pemancingan sudah terjadi sebulan terakhir, jadi kami terpaksa menghentikan aktivitas pemancingan,’’ ujar Adi Susanto, pemilik kolam pemancingan.
Akibatnya, dirinya harus mengalami kerugian yang cukup besar, yaitu Rp300 ribu per hari. "Ini sudah terjadi satu bulan, jadi kalau ditotal sudah mencapai sekitar Rp90 juta," katanya.
Dikatakannya, banyak ikan yang ada di kolam mati. "Ada yang mati karena kekeringan," ujarnya yang berharap musim kemarau panjang ini segera berakhir sehingga kolam ikannya tak lagi kekeringan.
Senada dikatakan Deni yang juga pemilik kolam pemancingan. ‘’Saya terpaksa atau mengambil ikan dari kolam pemancingan, karena air dalam kolam mulai surut dan mulai mengering. Daripada mati, lebih baik saya amankan," katanya yang sudah menutup aktivitas kolam pemancingan beberapa minggu terakhir.
Terpisah, Afit, warga yang hobi memancing mengatakan, keringnya air di beberapa kolam pemancingan membuat dirinya harus menunda keinginan menyalurkan hobi memancing untuk sementara waktu. "Stop dulu mas, mungkin setelah musim kemarau selesai baru mulai lagi mancing," katanya. (qda)
Sumatera Ekspres, Senin, 24 September 2012
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih Kunjungannya Saudara-saudaraku